Personil Pos Lumbis Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung Bantuan Tenaga Pendidik Di Wilayah Perbatasan 

Nunukan-Karena minimnya Tenaga Pendidik Diperbatasan Personil Pos Lumbis Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung Bantuan Menjadi Tenaga Pendidik Di Wilayah Perbatasan, Selasa (06/09/2022)

Baca juga: Kepegawaian Lapas Karanganyar Ikuti Sosialisasi Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai Secara Virtual

Danpos Lumbis Letda Inf Rudy Kurniawan berkerja sama dengan kepala sekolah SMP 01 Tau Lumbis bapak Rudy S.pd dengan cara melibatkan Personil Pos Lumbis untuk menjadi tenaga pendidik dalam rangka membantu kekurangan tenaga pendidik di SMP 01 Tau Lumbis kecamatan Lumbis hulu Kabupaten Nunukan.

Beberapa mata pelajaran yang di ajarkan oleh Personil Pos kepada siswa-siswi SMP 01 Tau Lumbis antara lain materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), Pendidikan Kesegaran Jasmani, dan masih banyak mata pelajaran lainya

Baca juga: Kazona Bakamla Timur Ajak Taruna Taruni AMM Jaga Perairan Indonesia

Selaian menjadi tenaga pengajar, Personil Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung ini juga memberikan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan, bela negara dan pramuka.

Ditempat terpisah Dansatgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han mengataka bahwa kegiatan ini merupakan salah satu Tugas Pokok Satgas sebagai wujud implementasi dari pembinaan teritorial di perbatasan bidang pendidikan 

Baca juga: Diskusi Kompetensi: Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

melaksanakan kegiatan program bantuan tenaga pendidik di sekolah perbatasan karena keterbatasan tenaga pendidik salah satunya nya level sekolah menengah pertama dalam mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat setelah mengikuti Bimbingan Teknis Mengajar dari kementrian Pendidikan

Lebih lanjut Dansatgas juga mengatakan bahwa "Kita muda, kita siap membela Indonesia tercinta." Anak muda merupakan tiang penopang masa depan bangsa. Pembentukan karakter "cinta bangsa" dari usia muda sama seperti menabur bibit unggul di tanah yang subur yang nantinya akan tumbuh dan berbuah menjadi manusia yang berkualitas bagi bangsa dan negara.”Tutup Dansatgas(Penyon621/Mtg)

Baca juga: Fadli Zon Dukung Upaya Tasikmalaya Jadi Kota Pendidikan Kerja Sama Dunia Internasional